Sabtu, 11 Mei 2013

UJIAN HIDUP

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sumber: http://ittaqi-tafuzi.blogspot.com/2013/03/cara-buat-blog-agar-mudah-nyaman-dibaca.html
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sumber: http://ittaqi-tafuzi.blogspot.com/2013/03/cara-buat-blog-agar-mudah-nyaman-dibaca.html
Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan dengan dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan duka, saat lain merasakan suka. Pada saat bahagia, terkadang manusia menjadi lupa. Sebaliknya, saat duka mendera, sering kali manusia berkeluh kesah.

Bagi hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama itulah kita diuji ALLAH SWT. "Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, saipa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun". (QS AL - Mulk [67]:2).

Minimal ada tujuh ujian hidup yang wajib kita ketahui. Insya Allah, Allah SWT luluskan dari ujian - ujian - Nya, sehingga meraih gelar shobirin dan mujahidin. "Dan sungguh, kami benar - benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang - orang yang benar - benar berjihad dan bersabar diantara kamu, dan Kami akan uji perihal kamu." (QS Muhammad [47]:31).


Pertama ujian berupa perintah ALLAH SWT, seperti Nabi Ibrahim diperintah Allah SWT menyembelih putra tercinta berna Ismail. Kedua, ujian larangan Allah SWT, seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok, mencuri, sogok - menyogok, dan segala kemaksiatan dan kezaliman.

Ketiga, ujian berupa musibah. "Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan dan kekurangan harta, jiwa dan buah - buahan". (QS AL - Baqarah [2]:155). Keempat, ujian nikamat sebagaimana Allah SWT jelaskan dalah surah Al - Kahfi ayat 7. "Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai periasan baginya, untuk kami uji mereka, siapakah diantaranya yang baik perbuatannya".

Kelima, ujian dari orang zalim buat kita, baik kafirun ( orang yang tidak beragama Islam ), musyrikun ( menyekutukan Allah SWT ), munafikun, jahilun ( bodoh ), fasiqun ( menetang syariat Allah SWT ), maupun hasidun ( dengki, iri hati). Keenam, ujian keluarga, suami, istri dan anak. Keluarga yang kita cintai bisa menjadi musuh kiata kerena keduharkaannya kepada Allah SWT. Ketujuh, ujian lingkungan, tetangga, pergaulan, tempat dan suasana kerja, termasuk sistem pemerintahan / negara.

Subahanallah, Allah SWT amat sayang dengan kita. Allah SWT tunjukan cara menjawab ujian ituu semua. "Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan dengan sholat, dan sesungguhnya sholat sungguh berat, kecuali bagi orang - orang yang khusuk tunduk jiwanya." (QS AL - Baqarah [2]:48). Semoga kita dijadikan Allah SWT, hamba - Nya yang lulus dari ujian. Amin ya mujibas sailin.

0 komentar:

Posting Komentar